Minggu, 22 April 2012

3.2. Tipe Individu di Kuadran 1


Orang yang Suka Menunda-nunda
    Marilah kita mulai dengan K1, hal-hal yang mendesak sekaligus penting. Akan selalu ada hal-hal K1 yang tidak dapat kita kendalikan, dan harus dilaksanakan, seperti menolong anak yang sedang sakit atau memenuhi batas waktu yang penting. Tetapi kita juga menyebabkan banyak sakit kepala K1 karena kita suka menunda-nunda, seperti kalau kita menunda-nunda PR lalu harus setengah mati sepanjang malam belajar untuk ujian atau kalau kita telantarkan terlalu lama mobil kita dan harus membawanya ke bengkel. K1 adalah bagian dari hidup, tetapi kalau kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di K1, percayalah kamu akan stres dan jarang berprestasi seperti potensimu.

     Perkenalkan Orang yang suka menunda-nunda, yang berlama-lama di K1. Mungkin kamu kenal dia. Motonya adalah, “Aku akan berhenti menunda-nunda – nanti”. Jangan harap ia mau mengerjakan atau belajar untuk ujian hingga malam terakhir. Dan jangan harap ia mau meluangkan waktu untuk mengisi bensin; biasanya ia terlalu sibuk untuk menyetir.
     Orang yang suka menunda-nunda kecanduan kemendesakkan. Ia suka menunda-nunda …. Hingga menjadi krisis. Tetapi ia suka seperti itu, karena mengerjakan segalanya pada menit-menit terakhir membuatnya bersemangat. Malah, otaknya takkan bekerja sebelum ada suatu keadaan darurat. Ia bisa sukses di bawah tekanan.
     Merencanakan sebelumnya adalah mustahil bagi orang yang suka menunda-nunda, karena itu akan merusak keseruan mengerjakan segala-galanya di menit-menit terakhir.
     Saya bisa memaklumi orang yang suka menunda-nunda karena saya sendiri begitu ketika sekolah menengah. Dulu saya suka berpikir hebat ya kalau bisa tidak belajar sepanjang semester lalu mati-matian pada malam sebelum ujian dan masih mendapat nilai yang baik. Alangkah tololnya! Memang saya lulus, tetapi saya tidak belajar apapun dan saya harus mersakan akibatnya ketika kuliah, dan dalam banyak hal saya merasakan akibatnya hingga sekarang.

Seorang remaja yang suka menunda-nunda mengatakannya begini :
“Saya suka malas-malasan hingga di akhir semester dan mati-matian selama dua minggu terakhir. Ketika nilainya ke luar, IP saya 3,7 hingga 3,8, tetapi saya tidak merasa pantas mendapatkannya karena semua anak lain selalu menyerahkan tugas tepat waktunya dan mengerjakan apa yang seharusnya mereka kerjakan. Mereka tidak stres. Begitulah saya maunya”. 
         
Akibat kebanyakan menghabiskan waktu di K1 adalah:
  • Stres dan kecemasan
  • Kelelahan
  • Prestasi yang biasa-biasa saja
Sumber: The 7 HABITS of Highly Effective TEENS, Sean Covey.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar