Sabtu, 14 April 2012

Merujuk Pada Tujuan Akhir


Kebisaaan 2: Merujuk Pada Tujuan Akhir
Kendalikanlah takdirmu Sendiri, Kalau tidak mau dikendalikan orang lain

    
Kamu baru saja diminta menyelesaikan jigsaw puzzle (permainan menyusun gambar yang terpotong-potong). Karena sudah mengerjakan banyak puzzle sebelumnya, kamupun ingin segera mulai. Kamu keluarkan ke-1000 potongan gambarnya di atas sebuah meja besar. Lalu kamu lihat gambar di kotaknya. Ternyata tidak ada gambarnya! kosong! mana mungkin bisa menyelesaikannya kalau tidak tahu gambarnya? Kalau saja kamu sempat melihat sekilas gambarnya. Itu saja yang kamu butuhan. Pasti beda! Tanpa gambarnya, kamu tidak tahu harus mulai dari mana.

Sekarang renungkan hidupmu sendiri serta 1000 potongan hidupmu sendiri. Kamu punya tujuan akhir tidak sih? Kamu jelas tidak sih, ingin jadi apa setahun lagi? Lima tahun lagi? Atau, apa kamu tidak tahu?
        

  Kebisaaan 2 merujuk pada tujuan akhir atau mulailah dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu, artinya mengembangkan gambaran yang jelas, kamu mau ke mana dalam hidupmu. Artinya memutuskan apa nilai-nilaimu dan menetapkan sasaran-sasaranmu. Kebisaaan 1 mengatakan kamulah pengemudi hidupmu senriri, bukan penumpang. Kebisaaan 2 mengatakan, karena kamu pengemudinya, putuskanlah kamu mau ke mana dan buatlah peta untuk sampai ke sana.

Sumber: The 7 HABITS of Highly Effective TEENS, Sean Covey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar