"Kamu akan tercermin dari apa yang kamu makan."Ungkapan itu banyak benarnya. Saya sih
bukan ahli gizi, tetapi saya telah menemukan dua aturan yang harus saya ingat-ingat.
Aturan pertama: Dengarkanlah tubuhmu.
Perhatikanlah baik-baik, bagaimana makanan yang berbeda-beda mempengaruhi
perasaanmu dan dari sana kembangkanlah daftarmu sendiri tentang makanan yang
boleh dan tidak boleh kamu makan. Semua orang reaksinya beda terhadap makanan.
Umpamanya, setiap kali saya makan besar persis sebelum tidur, keesokan paginya
pasti rasanya kacau. Dan setiap kali saya kebanyakan makan french fries
(kentang goreng) atau pizza, saya akan kelebihan lemak (Pernah mengalami?)
Ini
adalah makanan-makanan yang tidak boleh saya makan. Sebaliknya, telah saya
temukan bahwa banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran serta minum yang
banyak membuat saya merasa sangat sehat. Ini adalah yang harus saya makan.
Aturan kedua: Janganlah berlebihan. Bagi
kebanyakan orang (termasuk saya), lebih mudah bersikap ekstrim ketimbang
biasa-biasa saja, maka kita temukan diri kita bolak-balik antara diit makanan kelinci dengan diit makanan
tidak bergizi. Tetapi kebiasaan makanan yang ekstrim juga tidak sehat. Sesekali
makan makanan tak bergizi juga tidak apa-apa. (Maksud saya, bagaimana jadinya
kalau sesekali makan Slurpee pun tidak boleh?) Pokoknya jangan setiap hari.
Piramida makanan USDA adalah pendekatan
yang seimbang serta moderat terhadap gizi, yang sangat saya rekomendasikan.
Menurut piramida ini, kita sebaiknya banyak makan gandum, buah-buahan,
sayur-sayuran, dan produk susu rendah lemak serta jangan terlalu banyak makan
makanan cepat saji, makanan tak bergizi, dan makanan ringan, yang seringkali
penuh lemak, gula, garam, dan zat-zat lainnya
Ingatlah, makanan mempengaruhi suasana
hati. Jadi hati-hatilah kalau makan.
Sumber: The 7 HABITS of Highly Effective TEENS, Sean Covey.
Sumber: The 7 HABITS of Highly Effective TEENS, Sean Covey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar